Layanan itu kelihatannya lagi bereksperimen dengan mata duit dalam aplikasi yang diucap” koin”, yang dimaksudkan buat menolong konten arsitek memperoleh duit dari program itu.
Perihal ini di informasikan dari buruan layar yang dibagikan oleh 2 periset aplikasi, begitu juga dikutip dari Engadget, Jumat( 13 atau 1 atau 2023).
Fitur itu sudah nampak dalam sebagian hari terakhir oleh Jane Manchun Wong serta Nima Owji, periset aplikasi yang kerap menerbitkan lukisan fitur yang belum diluncurkan.
Bagi posting mereka, koin kelihatannya ialah perpanjangan dari fitur bayaran Twitter yang terdapat.
“ Koin membolehkan Kamu buat mensupport kreator konten yang menge- Tweet konten hebat,” membaca buruan layar yang dibagikan oleh Wong serta Owji.
Lukisan yang dibagikan oleh Owji pada Desember membuktikan tab” Koin” terkini di bagian yang serupa tempat konsumen bisa melacak bayaran mereka.
Buat dikala ini, tidak nyata apa konsep Twitter buat koin ataupun bila fitur itu bisa dikeluarkan.
Industri, yang tidak lagi memperkerjakan karyawan komunikasi, tidak lekas menjawab permohonan pendapat.
Tetapi buruan layar membuktikan Twitter paling tidak memikirkan buat menunjukkan koin di aplikasinya sebab Wong serta Owji melihatnya di sidebar penting.
Layanan itu kelihatannya lagi
Tetapi koin bisa jadi bukan cuma buat berikan bayaran. Wong pula memandang fitur” Apresiasi”, yang membolehkan orang memakai koin buat membeli hadiah dalam aplikasi buat orang lain.
Bagi lukisan yang dibagikan oleh Wong, konsumen bisa membeli hadiah cuma dengan satu koin( diucap” Mind Blown”) ataupun sebesar 5. 000( diucap” Kencana”).
Tidak nyata berapa harga koin, walaupun Twitter bisa jadi hendak memperoleh bagian pemasukan yang diperoleh dari pembelian koin.
Sepanjang ini, Elon Musk kelihatannya tidak dengan cara terbuka memikirkan koin ataupun apresiasi, namun ia sudah berdialog dengan cara besar mengenai membutuhkan lebih banyak metode untuk inventor buat diberi apresiasi.
Ia berkata kalau pemasukan Twitter Blue berpotensi” berikan Twitter gerakan pemasukan buat berikan apresiasi pada kreator konten” serta kalau” monetisasi kreator konten buat seluruh wujud konten” pula lagi digarap.
Butuh pula dicatat kalau terbebas dari moniker” koin”, fitur itu kelihatannya tidak mempunyai jalinan cryptocurrency, paling tidak buat dikala ini.
“ Twitter Coin sedang dalam pengembangan serta kita apalagi tidak mempunyai fakta kalau itu terpaut dengan crypto,” tutur Owji.
Berita lampung viral seorang gubernur tidak tahu nama daerahnya => hardyvilledays
