JUVENTUS hadapi kegagalan mencengangkan dalam peperangan pertemanan melawan klub Jerman, Nurnberg, dengan angka 3- 0. Perlombaan ini berjalan di Max Morlock Stadion, Jerman, pada Jumat( 26 atau 7) malam Wib.
Instruktur Juventus Thiago Motta memohon timnya wajib melalaikan kegagalan itu. Penilaian hendak dicoba supaya pemain- pemain Bianconeri dapat kilat menyesuaikan diri mengalami masa 2024 atau 2025.
“ Kegagalan hari ini wajib disikapi dengan metode yang betul, namun pasti saja kita wajib lekas tingkatkan diri. Kita wajib lalu bertugas semacam ini, semacam yang sudah kita jalani sebagian hari ini.” tutur Thiago.
.
Nurnberg tampak amat berkuasa semenjak dini perlombaan. Mereka mengetuai lebih dahulu berkah berhasil Caspar Jander pada menit ke- 19.
Walaupun Juventus memahami bola sampai 61%, mereka kesusahan mendobrak pertahanan kuat Nurnberg.
Menjelang akhir perlombaan, Nurnberg terus menjadi membuktikan ketajamannya. Dustin Forkel mengecap berhasil kedua pada menit ke- 87, menggunakan kelemahan pertahanan Juventus.
2 menit setelah itu, Regu Janisch membenarkan kemenangan Nurnberg dengan berhasil ketiga pada menit ke- 89, yang menutup perlawanan Juventus saat sebelum mereka mengawali pertandingan aliansi yang terkini.
JUVENTUS hadapi kegagalan
” Kita dapat mengatur game dengan lebih bagus, menjaga kemampuan bola lebih lama supaya senantiasa terorganisir, meletihkan rival serta menciptakan ruang buat melanda,” tutur Thiago.
Walaupun memahami bola lebih banyak, Juventus cuma sanggup mencatatkan 4 tembakan pas target dibanding dengan 7 tembakan dari Nurnberg.
Daya guna serbuan jadi tantangan untuk instruktur Thiago Motta menjelang masa Serie A 2024 atau 2025.
” Aku percaya kita hendak membuat regu yang bersaing,” tutur ia
Berita viral indonesia bangun jet tempur => Suara4d